PRAKTIK
INDUSTRI DI PT SO GOOD FOOD MANUFACTURING
A. Sejarah Perusahaan
PT.
So Good Food Manufacturing Indonesia pada awalnya bernama PT. Japfa OSI Food Industries yang merupakan join venture antara OSI (Otto and Sons Incorporation) Amerika dan
PT. Japfa Comfeed Indonesia yang
didirikan pada tanggal 25 juni 1997 dengan akta notaris Mudofir Hadi, SH., No. 80 tanggal 25 Juni 1997. Legalitas PT.
Japfa OSI Food Industries disahkan
pada tahun 1998 dalam Surat Keputusan
Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-7919 HT 01.01 Th.1997 Surat
Persetujuan Perubahan Rencana Proyek No.1124/III/PMA/2000 tertanggal 14 Agustus
2000 dan resmi tertuang dalam berita lembaran Negara No. 36 tanggal 5 Mei TBN No. 2421 – 1998.
Tanggal 1 November 2003 terjadi
perubahan struktur kepemilikan saham PT. Japfa OSI Food Industries, sehingga berganti nama menjadi PT. Japfa Santori
Indonesia dan tidak bekerja sama lagi dengan OSI. Pergantian nama tersebut
telah disetujui oleh keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia No. C-23848 HT 01.04 Th. 2003 tentang persetujuan Akta
perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas
dengan No. NPWP 01.824.379.0-411.001.
PT. So Good Food Manufacturing bergerak
dalam industri pemotongan ayam, pengolahan karkas ayam, dan menghasilkan produk
daging olahan. Perusahaan ini berada dibawah naungan Japfa Group, merupakan
perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri seperti pembibitan dan
penetasan ayam, pakan ternak dan vaksin,
tambak udang, pengolahan daging, dan sebagainya.
Awalnya perusahaan ini didirikan untuk
memenuhi kebutuhan daging olahan rumah makan cepat saji Mc. Donald’s berupa Fillet O
Fish, Mc. Chicken dan Beef Burger sebagai Exclusive Supplier. Setelah tidak lagi menjadi Exclusive Supplier, PT. So Good Food Manufacturing memperluas
usahanya dengan memproduksi Chicken
Nugget dengan merk dagang SO GOOD. Dan produknya berkembang dengan
memproduksi Bakso Kuah
Ayam, Udang, dan Ikan, Bakso Goreng, Bakso Kuah Sapi, Beef Sausage, Chicken Chunk,
Chicken Karaage,
Chicken Katsu, Chicken Nugget, Chicken Stick, Dino
Bites, Spicy Wing, Fried Chicken, Nugget Jet, So
Nice Chicken Nugget, So Eco Chicken Nugget, Sozzis Ayam, Sozzis
Sapi, So
Nice,
Nugget Alphabet.
PT. So Good Food Manufacturing sejak tahun 1998 telah mendapatkan sertifikat halal
dari LP-POM MUI Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Saat ini semua
produk-produk yang diproduksi oleh PT. So Good Food Manufacturing telah
mendapatkan sertifikat halal. Sertifikat halal ini selalu diperpanjang setiap 2
tahun sekali.
Proses produksi dan pemasaran pertama pada tahun 1998,
perusahaan terus mengalami perkembangan
yang baik dari
segi kualitas maupun kuantitas serta jenis
produksinya. Hal tersebut
terlihat dari tersebarnya
produk PT. So
Good Food Manufacturing di
seluruh tanah air, dan perusahaan So Good memiliki cabang perusahaan di Asia, diantaranya
Thailand, Filipina, Hongkong, Cina, dan Taiwan.
Awalnya, PT. So Good Food Manufacturing bekerja sama dengan PT. Ciomas Adisatwa,
namun pada tahun 2004, PT. So Good Food Manufacturing kemudian melepaskan diri dan
melakukan proses produksi sendiri. Sedangkan alat-alat produksi masih milik
bersama. Namun pada tahun 2009, PT. So Good Food
Manufacturing Indonesia lepas secara total dari PT. Ciomas Adisatwa.
B. Penanganan
Quality control
Pada
pengolahan bakso kuah sapi ada beberapa hal yang harus di kendalikan mulai dari
penerimaan bahan dasar sampai produk akan di pasarkan.
1. Suhu
Dilakukan pengecekan suhu pasta, sunu
pasta yang memenuhi spesifikasi rangenya antara 100c sampai 150c.
Dilakukan pula pengecekan suhu air browning, air cooking serta suhu produk
setelah cooking (range 750c sampai 150c ). Apabila suhu
after cooking tidak tercapai mesin di hentikan kemudian suhu di naikkan atau
kecepatan mesin di perlambat sampai suhu tercapai.
2. Berat
/ 8pcs
Setelah forming
(pencetakan) dilakukan penimbangan/9pcs jika tidak sesuai standar di lakukan
perbaikan di kecilkan apabila terlalu besar dan di besarkan apabila terlalu
kecil. Apabila bentuk tidak sesuai dilakukan penghentian mesin dan perbaikan
mesin.
3. Pengujian
organoleptik
Beberapa
aspek yang perlu diperhatikan dalam pengujian orlep pada produk Bakso kuah sapi
di antaranya adalah :
·
Warna atau kenampakan : abu-abu pucat agak muda, bentuk bulat dan
halus.
·
Tekstur :
empuk elastic, kres, tidak berlubang, alur serat nyata.
·
Aroma : aroma daging dan bumbu khas tidak menyimpang.
·
Rasa :
gurih, rasa daging kuat, rasa asin pas.
4. Pengecekan
suhu after freezing
Setelah proses freezing harus
dilakukan pengecekan suhu apabila suhu tidak tercapai produk di balak kemudian
di lakukan freezing ulang sampai suhu tercapai.
Pengambilan
sample untuk tes mikro di laboratorium adalah sebanyak kantong (@ 3pcs). Sample diambil ketika Bakso
kuah sapi keluar dari mesin IQF secara hygienis agar tidak mempengaruhi hasil
dari tes mikro produk.
5.
Pengecekan
MD
Bakso kuah sapi yang
tidak langsung dipacking bisa disimpan terlebih dahulu dalam gudang atau
kondisinya dibulk. Sedangkan untuk Bakso kuah sapi yang langsung dipacking,
dilakukan pengecekan MD (Fe, non Fe dan SS) terlebih dahulu dengan melewatkan
produk di atas mesin MD. Jika mesin mendeteksi terdapat temuan metal berupa Fe,
non Fe dan SS mesin akan mengeluarkan bunyi alarm sebagai tanda.
6.
Packing
Sebelum
produk dikemas, cek suhu produk Bakso kuah sapi tersebut yakni ≥ -14 OC atau range minimal adalah -12 OC Perlu pula dilakukan pengecekan
label pada tumpukan krat atau tiap batchnya untuk mengetahui keterangan produk
dan mempermudah setting atau mencocokkan ke dalam mesin video-jet untuk
diprogram dan menghasilkan output berupa print UTD serta keterangan lainnya
seperti kode batch, tim, setrta kode line pada kemasan plastic produk Bakso
kuah sapi.
Kemasan
yang sesuai standar adalah kemasan yang
mencakup:
1.
Kemasan tertutup rapat, tidak bocor, warna atau kenampakan kemasan tidak menyimpang.
2.
Kemasan berlabel lengkap (Halal, BPOM RI, Netto, Komposisi, dll)
3.
Kemasan yang tercantum Kode Produksi ataupun UTD nya.
4.
Informasi
kemasan tidak menipu.
Jenis
kemasan yang dipakai untuk packing Bakso kuah sapi kuah sapi adalah:
1)
Kemasan Primer (Filling Bag)
Pemeriksaan
pada kemasan primer ini meliputi jumlah pcs per bungkus (8 pcs), berat per
bungkus (120-125 gr), POD, UTD, kode batch, kode tim, kode line, kondisi Bakso
kuah sapi apakah pecah atau tidak, terdapat bumbu dan bawang goreng atau tidak,
serta kondisi fisik kemasan itu sendiri bocor atau tidak dan bisa pula dilihat
secara visual apa saja informasi yang perlu dicantumkan dalam suatu kemasan.
Pengambilan sample untuk pemeriksaan filling bag adalah sebanyak 5 bungkus dan
ambil 1 bungkus sebagai retained.
2)
Kemasan Sekunder (Karton)
Produk
yang sudah dikemas dalam kemasan primer kemudian dikemas lagi dengan
menggunakan kemasan sekunder yakni karton. Pemeriksaan pada kemasan karton
meliputi kondisi fisik karton apakah rusak atau tidak, jenis kartonnya apakah
sama tidak dengan jenis produknya, jumlah kemasan filling bagnya sesuai atau
tidak (48 bag), timbangan per karton (5,76 kg dengan range 5,50 sampai dengan
6,20 kg), stempel sesuai atau tidak. Pengecekan karton dilakukan setiap 10
karton 1 kali atu lebih sering juga lebih baik. Biasanya setiap batch Bakso
kuah sapi menghasilkan 12-17 karton produk Bakso kuah sapi.
7.
Pengiriman
Produk Jadi
Produk
Bakso kuah sapi yang sudah dikemas, diletakkan di atas palet untuk mempemudah
pengiriman produk ke pihak gudang untuk dilakukan penyimpanan sebelum dilakukan
pendistribusian. 1 palet secara umum terdiri atas 54 karton (3 batch).
Pengiriman
produk Bakso kuah sapi per palet ke pihak gudang disertai dengan lembaran form
ITS untuk memberikan keterangan nomor batch, jumlah karton yang dihasilkan per
batchnya, serta status produknya agar lebih jelas.
8.
Penyimpanan
Produk-produk
yang tidak langsung didistribusikan
untuk sementara disimpan dalam ruangan (cold storage), sedangkan yang langsung didistribusikan
dengan menggunakan mobil
yang didesain
sedemikian rupa untuk pengamanan produk.
C.
Penanganan Limbah
Di
dalam ruang produksi setiap line di lengkapi dengan selokan untuk memudahkan
pembersihan dan pengaliran limbah. Sisa-sisa dari daging yang sudah tidak di
olah di alirkan melalui selokan selokan tersebut kemudian di tampung dalam bak
bak khusus kemudian di masukkan bibit bakteri untuk menguraikan limbah tersebut
menjadi limbah yang sudah tidak berbahaya lagi. Setelah itu baru di buang ke
sungai yang ada di dekat perusahaan.
D.
HRD dan Standar Pegawai
Tugas departemen HRD
adalah menangani masalah pengelolaan dan peningkatan SDA manusia, perekrutan
karyawan baru, dan pemberian pelatihan (training) karyawan.
Standar
pegawai untuk operator adalah lulusan SMA sederajat, untuk quqlity control SMA
/ D3, untuk supervisor lulusan S1, untuk staff RnD lulusan S1.
E.
Produk hasil
Produk unggulan dari PT So Good Food
Manufacturing adalah sosis siap makan Sozzis Ayam, Sozzis Sapi, So Nice.
Produk lainya seperti Bakso Kuah
Ayam, Udang, dan Ikan, Bakso Goreng, Bakso Kuah Sapi, Beef Sausage, Chicken Chunk,
Chicken Karaage,
Chicken Katsu, Chicken Nugget, Chicken Stick, Dino
Bites, Spicy Wing, Fried Chicken, Nugget Jet, So
Nice Chicken Nugget, So Eco Chicken Nugget , Nugget Alphabet,
chicken stick.
chicken nugget ori |
snack susu real good |
chicken nugget alphabet |
bakso kuah sapi |
sozzis sapi dan ayam |
susu real good |
so nice sapi dan ayam |
F. Pemasaran
Pengeluaran
Produk Jadi Untuk Pendistribusian
Sistem
yang dipakai untuk mengeluarkan produk Bakso kuah sapi yang akan
didistribusikan adalah FIFO (First In First Out) dan tentunya yang sudah ada
keterangan release untuk siap didistribusikan. Minimal keterangan UTD produk yang akan
didistribusikan adalah 3 bulan sebelum expired. Produk produk
so good di pasarkan ke seluruh indonesia.